Pengalaman Diterima Rekrutmen Dosen

Saat ini saya telah aktif sebagai Calon Dosen Tetap Non PNS di Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip). Tak terasa sudah sudah 4 tahun lamanya ketika pertama kali saya terbitkan Esai berjudul serupa dengan artikel ini: Contoh Esai Beasiswa LPDP Kontribusiku Bagi Indonesia.

Undip saya pilih sabagai wadah berkontribusi untuk negeri bukan tanpa alasan. Sesuai dengan visi yang ingin dicapai yaitu "Menjadi Universitas Riset yang Unggul". Sejalan dengan visi ini, saya ingin berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita ini dengan aktif menjalankan tri dharma perguruan tinggi serta menjalankan misi sesuai apa yang Undip cantumkan.

Diterima menjadi dosen tidak semudah kelihatannya. Mungkin sebagian pembaca ada yang ingin menjadi dosen atau sekedar ingin tahu bagaimana prosesnya. Setidaknya ada 3 tahapan yang harus dilewati untuk diterima menjadi dosen (Undip).

Pengalaman mengikuti tahapan Seleksi Dosen Undip

Secara umum, segala proses rekrutmen diumumkan di situs resmi Undip. Adapun pengumuman disaimpaikan pada tautan https://kepegawaian.undip.ac.id/pengumuman-penerimaan-dosen-pegawai-tetap-universitas-diponegoro-non-aparatur-sipil-negara-ptu-non-asn-tahun-2022/.

Tahap 1: Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 30 Juni - 3 Agustus 2022. Pengumuman seleksi Administrasi (Tahap I) dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022

Pada tahapa ini, setidaknya beberapa persyaratan yang diminta jika kamu ingin mendaftar menjadi Dosen Undip (S1 Ilmu Perpustakaan).

Persyaratan umum:

Warga Negara Indonesia (WNI);
Sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter yang masih berlaku (6 bulan terakhir);
Surat berkelakuan baik atau tidak ada catatan kriminal atau tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap (dengan menyerahkan SKCK) yang masih berlaku;
Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik dan afiliasinya; Tidak berkedudukan sebagai calon PNS. PNS. prajurit TNI, anggota POLRI, dan/atau tidak sedang menjalani peijanjian/kontrak ketja/ikatan dinas pada instansi lain;
Batas usia pelamar pada tanggal 1 Juli 2022 maksimal 37 tahun bagi pelamar dengan ijazah S2 dan maksimal 45 tahun bagi pelamar dengan ija/ah S3;
Bagi lulusan S2/S3 luar negeri melampirkan Surat Keterangan Pcnyctaraan Ijazah dari Kementerian yang membidangi urusan pendidikan tinggi.

Persyaratan khusus Minimal Magister dengan ketentuan:

SI Ilmu Perpustakaan/Ilmu Informasi dan Perpustakaan/Perpustakaan Sains (IPK minimal 3,25)
S2 Ilmu Perpustakaan (IPK minimal 3,5)
Diutamakan S3 Ilmu Perpustakaan dan Informasi/Studi Perpustakaan/Kaj ian Budaya dan Media (IPK minimal 3,5)
Lulusan dari program studi terakreditasi A dan akreditasi Institusi A
Kompetensi lain: TOEFL minimal 500 (ITP) atau IELTS minimal 5.5

Jika kamu ingin mendaftar, sebaiknya persiapkan Toefl ITP dengan skor minimal 500 karena memili masa berlaku 2 tahun. Akan tetapi jika tidak ada keterangan di informasi, kamu bisa pakai skor toefl yang lama.

Pastikan juga syarat Akreditasi Universitas dan Program Studi pas kamu lulus S1 dan S2 mendapatkan A, agar dapat lolos persayaratan administrasi. Ada beberapa perguruan tinggi yang menetapkan persyaratan ini, termasuk Undip.

Tahap 2: Seleksi Tulis (SKD, SKB, dan Psikotes)

Ujian tertulis dilaksanakan pada tanggal 18-19 Agustus 2022 yang meliputi:

Tes Tertulis Kompetensi Dasar (SKD) dan Bidang (SKB) pada tanggal 18 Agustus 2022
Psikotes pada tanggal 19 Agustus 2022.

Pengumuman seleksi tahap II dilaksanakan pada tanggal 2 September 2022.

Adapun kisi-kisi soal SKB dan SKD ini sesuai dengan contoh soal standar SKB CPNS dengan beberapa kombinasi soal dan jawaban berbahasa inggris, pilihan ganda. Ujian dilaksanakan secara paper based, sehingga peserta diharapkan membawa alat tulis (Pensil 2B) secara mandiri.

Adapun psikotes menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh Arctic Shores Trial App. Peserta dapat memakai komputer yang disediakan lab ataupun menggunakan smartphone yang dimiliki. Pastikan memiliki kuota data jika ada gangguan internet.

Tahap 3: Seleksi Wawancara dan Microteaching

Tes Wawancara dan Tes Micro Teaching dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2022. Adapun peserta menyiapkan presentasi (PPT) microteaching kurang lebih 8-10 menit (5-8 slide). Peserta diharapkan Membawa Laptop (support dengan koneksi HDMI/ VGA).

Pelamar hanya dapat melaksanakan tes Tahap 3 pada lokasi dan waktu yang telah ditentukan.

Tata cara pendaftaran

Panitia seleksi hanya menerima pendaftaran secara Online. Tidak ada korespondensi dalam bentuk apapun antara pelamar dan panitia selama proses seleksi.
Pelamar wajib melakukan pendaftaran secara onlirte terlebih dahulu melalui laman http://rekrutmen.undip.ac.id/dengan memasukkan Email aktif, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan password. Pendaftaran online dilaksanakan pada tanggal 30 Juni-31 Juli 2022.
Setelah mendapatkan notifikasi pendaftaran bcrttasil, pelamar melanjutkan login untuk melengkapi isian data pendaftaran onlirte dengan tahapan sebagai berikut:
Mengisi formulir pendaftaran onlirte
Mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
Pelamar hanya diperkenankan melamar pada 1 (satu) formasi, dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai.

Pengumuman Hasil

Hasil seleksi diumumkan pada tanggal 16 September 2022 di laman www.kepegawaian.undip.ac.id
Penetapan/kelulusan Panitia Penerimaan dosen tetap PTU Non-ASN Tahun 2022 bersilat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Jika terjadi perbedaaan antara hasil yang disampaikan melalui online dan dokumen yang ditandatangani secara resmi, maka yang berlaku adalah hasil pada dokumen yang ditandatangani secara resmi.

Jika kamu ditetapkan sebagai calon dosen Undip, maka kamu akan diberitahukan mengenai pengumpulan berkas fisik yang telah kamu upload ke bagian SDM Undip. Beberapa tambahan berkas yang diperlukan termasuk surat keterangan bebas narkoba. Semua dokumen yang dikirim melalui pos adalah asli, kecuali yang fotocopy yang dilegalisir.

Kiranya artikel ini dapat memberikan gambaran ringkas dan tips singkat mengenai tahapan seleksi dosen. Share artikel ini jika bermanfaat!