Argumen inti Castells adalah bahwa 'era informasi' atau 'masyarakat baru' yang telah diwujudkan melalui pembangunan jaringan (Didukung oleh Teknologi informasi dan komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows. Castells tidak secara gamblang mengusulkan kehadiran sebuah 'masyarakat informasi'. Dalam pandangannya semua masyarakat memiliki informasi yang digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit memiliki nilai analisis berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan masyarakat sekarang ini lebih kepada “Masyarakat Jaringan”.
Masyarakat jaringan merupakan kemampuan beradaptasi dan merespon pasar global, yang terpenting adalah jaringan. Jaringan terpusat dan hierarkis yang diatur oleh korporasi (perusahaan) yang memberikan produk dan layanan yang efisien dan dengan harga yang menguntungkan. Jaringan yang dibuat dan terus-menerus dibuat ulang oleh para Aktor di dalam atau di luar perusahaan.Masyarakat jaringan merupakan sistem teknologi ekonomi dimana struktur sosial dan aktivitas organisasi mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses jaringan jaringan informasi. Struktur sosial :melibatkan masyarakat untuk mengorganisasi rencana dalam hubungan produksi, konsumsi, reproduksi, pengalaman dan kemampuan komunikasi budaya.
Berikut beberapa karakteristik masyarakat jaringan menurut Castell :
1. The Network Enterprise (Jaringan Perusahaan)
Perhatian Castells terhadap perubahan dalam praktik kerja dan pola kerja. dalam pandangan Castells, pekerjaan informasi secara besar-besaran telah meningkat di seluruh masyarakat, peningkatan itu lebih memuaskan daripada tenaga kerja yang tersedia di masa lalu, jauh lebih individu daripada sebelumnya, dan perubahan kenyataan “masyarakat jaringan” berarti bahwa orang harus terbiasa untuk menjadi 'flexible' dalam apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk melakukan di masa depan jika mereka ingin bertahan di tengah-tengah 'volatilitas sistemik' informasi kapitalisme.
2. Cultural consequences (Konsekuensi Budaya)
Dalam masyarakat jaringan yang dinamis timbul konsekuensi budaya yang berdampak negatif kepada masyarakat yang disebabkan oleh perubahan teknologi, seperti konten dalam jaringan internet yang menyimpang dari budaya (pornografi dan neofasis), konten dalam televisi(media massa) yang menyajikan siaran terpusat kepada masyarakat yang homegen. Disisi lain perubahan teknologi juga berdampak positif terhadap masyarakat jaringanl.x, seperti pemanfaatan media internet untuk pengiriman Email, namun castell tetap menitikberatkan dampak negatif dari perubahan teknologi tersebut, padahal dia sendiri juga berpendapat bahwa “Hak warga negara (masyarakat informasi) adalah untuk memperluas akses TIK. internet
3. The space of flows (Ruang arus)
Dalam Masyarakat informasi, castell mengumukakan kembali tentang perbedaan antara ‘space of places’ dan the ‘space of flows’, untuk penekannya dalam masyarakat jaringan. Dengan informasi mengalir menjadi pusat organisasi masyarakat hari ini, tempat-tempat yang berbeda dan terlempar jauh dapat menjadi 'terintegrasi dalam jaringan internasional yang menghubungkan sektor paling dinamis. Castells menekankan argumen bahwa daerah dan pemukiman penting, tetapi menunjukkan bahwa kita sekarang mengalami 'diskontinuitas geografis' yang melemparkan hubungan keluar dari keteraturan. Keterbaruan 'lingkungan [x] inovasi' akan menentukan khususnya bagaimana tempat makmur atau penurunan, tetapi semua akan diintegrasikan ke dalam “masyarakat jaringan”.
4. Timeless time
Teknologi informasi komunikasi baru tanpa henti memusnahkan waktu, mengompresi dan juga menghilangkan peruntutan waktu. Misalnya di pasar keuangan global, perang ('smart' bom, 'melekat' pelaporan), teknik reproduksi baru, kesehatan. Timeless time mencirikan fungsi penguasa dan kelompok sosial,
Secara efektif, masyarakat sedang berjuang untuk mendefinisikan kembali “time”, antara pemusnahan dan peruntutan di satu sisi, dan kesadaran 'real' waktu bergerak maju selama-lamanya.
5. The power of identity (Kekuatan Identitas)
Volume 2 dari Era Informasi yaitu penekanan dari pembangunan 'masyarakat jaringan' yang meliputi integrasi dan kecenderungan untuk membagi-bagi menuju kepedulian terhadap identitas kolektif. Pokok persoalan di sini adalah gerakan sosial, dimana Castells mengartikan ‘tindakan kolektif efektif [yang] mengubah nilai-nilai dan lembaga-lembaga masyarakat ‘dan yang memberikan orang dengan elemen utama identitas mereka.
Inti argumen ini berkaitan dengan bagaimana identitas semakin mengalami kemunduran karena tren globalisasi dan masyarakat jaringan. Jadi, misalnya, Negara terancam dengan tekanan persaingan global sepertii tenaga kerja asing yang lebih murah
6. New forms of stratification (Bentuk-bentuk baru stratifikasi)
Di tempat kapitalisme yang diarahkan oleh kelas penguasa kita sekarang memiliki kapitalisme tanpa kelas kapitalis. Jaringan mahir dan berorientasii 'tenaga kerja informasi' bertanggung jawab untuk menjalankan kapitalisme saat ini. Kelompok ini telah menjadi kekuatan utama dalam masyarakat, bertanggung jawab untuk hampir segala sesuatu dari merancang teknologi untuk mengelola perubahan perusahaan dan mengagitasi untuk reformasi legislatif. Pada gilirannya, pekerja kasar (disebut 'buruh generik' oleh Castells) daianggap semakin berlebihan dan tidak tenang dalam kapitalisme informasi. Mereka terus-menerus terancam oleh kekakuan mereka sendiri, yang membuat mereka tidak mampu mengatasi perubahan.
Dengan sistem kelas lama berubah, politik kelas menjadi usang dan digantikan oleh gerakan-gerakan sosial yang lebih mampu untuk terlibat dengan situasi yang berubah dari masyarakat jaringan dan gaya hidup politik dan identitas yang menjadi ciri era sekarang. Para pemimpin gerakan-gerakan baru juga memiliki media dan keterampilan organisasi yang diperlukan untuk mobilisasi efektif di era informasi.
7. The demise of the working class
Castells menganggap bahwa sistem stratifikasi telah secara radikal diubah oleh kapitalisme informasi. Di atas semua, ini diwujudkan dalam munculnya 30 persen dari struktur kerja dari OECD (Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) negara dipertanggungjawabkan oleh tenaga kerja informasi. Castells berpendapat bahwa kerja informasi adalah bahwa berbagai pekerjaan yang menghasilkan perubahan, memegang bersama-sama ekonomi baru, dan umumnya tidak memikirkan perencanaan dan operasionalisasi yang diperlukan oleh informasi kapitalisme.
8. Meritocracy (Meritokrasi)
Meritokrasi adalah bentuk pemerintahan atau administrasi di mana para pemimpin dipilih berdasarkan prestasi atau kemampuan mereka. Castells mendukung prinsip meritokrasi, ia menegaskan bahwa kapitalisme saat ini dipimpin oleh orang-orang dengan modal informasi, sementara kepemilikan modal ekonomi tidak lagi mencukupi untuk mengontrol tuas kekuasaan.
9. The persistence of a propertied class
Castells mengklaim, menggambarkan tradisi panjang sosiologi 'manajerial', bahwa 'kelas manajerial' berjalan pada perusahaan. kemampuan manajerial, 'merupakan jantung kapitalisme di bawah informationalism. Pada hubungan kapitalisme global memang sebagian besar pekerja informasi, berdasarkan asal-usul istimewa, [pendidikan istimewa dan keuntungan tak ternilai kekayaan warisan.
10. The origins of informational capitalism (Asal-usul Kapitalisme Informasi)
Castells menarik perbedaan antara apa yang ia sebut mode informasi pembangunan dan mode produksi kapitalis. Yang terakhir ini berasal dari tradisi Marxis, dan mengacu pada ekonomi pasar, produksi untuk profit, kepemilikan pribadi dan sejenisnya. Namun, modus pembangunan mengacu pada cara memproduksi suatu tingkat kekayaan. Industrialisme adalah salah satu modus pembangunan, dan sekarang kita telah memasuki paradigma sosio-teknis, modus informasi pembangunan, yang menyajikan kita cara baru menciptakan kekayaan. Dalam pandangan Castells , modus nasional ini pembangunan adalah di mana 'tindakan pengetahuan pada pengetahuan itu sendiri [adalah] sumber utama produktivitas'.
11. Epochal change (Era Perubahan)
Anggapan Castells bahwa kapitalisme informasi menandai perubahan dari era yg penting. Sementara kapitalisme tetap berlaku, jelas, juga, bahwa ia percaya - sebagai judul trilogi-nya - bahwa kita telah memasuki 'era informasi'. Namun Frank ingin merefleksikan laporan Castells tentang perubahan dalam hal pertanyaan, hanya bagaimana seseorang mengidentifikasi transisi dr era yg penting? Dalam melakukannya, frank berniat untuk meningkatkan keraguan tentang konsep Castells untuk informasi itu sendiri.
Dengan demikian, Castells mengacu pada 'masyarakat jaringan' sebagai konseptualisasi paling akurat dari era ini, dan sulit untuk tidak setuju dengan sebutan itu. Namun, masih ada kesulitan tentang pernyataan Castells, mulai dari hal-hal substantif seperti meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
BOOK REVIEW
Karya Manuel castells tentang “Information age” merupakan gambaran secara luas tentang Era informasi. Dalam penjelasannya manuel castell menjelaskan ke dalam triloginya “information age” yaitu The Rise of Network Society, the Power of Identity, dan End of Millenium. Argumen inti Castells adalah bahwa 'era informasi' atau 'masyarakat baru' yang telah diwujudkan melalui pembangunan jaringan (Didukung oleh Teknologi informasi dan komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows. Castells tidak secara gamblang mengusulkan kehadiran sebuah 'masyarakat informasi'. Dalam pandangannya semua masyarakat memiliki informasi yang digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit memiliki nilai analisis berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan masyarakat sekarang ini lebih kepada “Masyarakat Jaringan”. Masyarakat jaringan merupakan sistem teknologi ekonomi dimana struktur sosial dan aktivitas organisasi mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses jaringan jaringan informasi. Struktur sosial :melibatkan masyarakat untuk mengorganisasi rencana dalam hubungan produksi, konsumsi, reproduksi, pengalaman dan kemampuan komunikasi budaya.
Beberapa karakteristik utama masyarakat jaringan manuel castell yaitu
- The Network Enterprise
- Cultural consequences
- The space of flows
- Timeless time
- The power of identity
- New forms of stratification
- The demise of the working class
- Meritocracy
- The persistence of a propertied class
- The origins of informational capitalism
- Epochal change
Namun, dalam pandangan Frank Webster, masyarakat jaringan manuel castell masih sulit dipahami seperti hal-hal substantif seperti meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
Kelebihan
Dalam menyajikan chapter V masyarakat jaringan(manuel castell), Frank webster (penulis) menjelaskan masyarakat jaringan dalam perspektif manuell castell. Frank webster juga memberikan teori lain dalam penjelasannya terkait konsep masyarakat jaringan. Frank mengkritik pernyataan dari castell yang dianggap kurang bisa dipahami dan terkesan kaku seperti hal-hal substantif contohnya meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
Kekurangan
Frank Webster secara gambalang menggambarkan masyarakat jaringan dalam perspektif manuel castell, seperti penjelasan mengenai penulis, masyarakat informasi(Informasi Age), masyarakat jaringan dan karakteristik masyarakat jaringan. Tidak hanya itu, Frank Webster juga membandingkan dan mempertegas penjelasan mengenai masyarakat jaringan melalui kritik yang diberikan dan juga berdasarkan pada teori lain. Namun perlu disadari, Frank webster dalam konteks ini terlalu mengkritik perspektif manuel castell seperti mengkoreksi hal-hal substantif, meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
Rekomendasi
Frank Webster perlu menjelaskan masyarakat jaringan dalam perspektif manuel castell dengan penjelasan lebih detail dan menjelaskan kritik-kritik yang disampaikan kepada manuell castell. Tidak hanya itu Frank Webster juga Perlu memberikan solusi kepada manuel castell.
Kesimpulan
Argumen inti Castells adalah bahwa 'era informasi' atau 'masyarakat baru' yang telah diwujudkan melalui pembangunan jaringan (Didukung oleh Teknologi informasi dan komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows. Dalam pandangannya semua masyarakat memiliki informasi yang digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit memiliki nilai analisis berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan masyarakat sekarang ini lebih kepada “Masyarakat Jaringan”. Masyarakat jaringan merupakan sistem teknologi ekonomi dimana struktur sosial dan aktivitas organisasi mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses jaringan jaringan informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Webster, Frank. 2006. Theories of The Information Society.Canada : Routledge.
Geoffrey Glass .2015. “Manuel Castells's Network Society” dalam http://www.geof.net/research/2005/castells-network-society diakses pada 20 Maret 2017 pukul 19.50 WIB
Posting Komentar untuk "Review : Masyarakat Jaringan (Manuel Castells)"
Untuk pembaca blog Ganipramudyo.web.id, Feel free to ask!