Metadata untuk Pustakawan

Metadata untuk pustakawan, akademisi dan praktisi khusunya di ranah keilmuan perpustakaan dan ilmu informasi. Konsep dan isu terkait skema metadata yang ada dan implementasi menjadi fokus dari buku ini.

Penjelasan mengenai definisi, tipe, skema metadata dijelaskan dalam buku metadata untuk pustakawan.

Definisi Metadata

Metadata is defined to include “data associated with either an information system or an information object for purposes of description, administration, legal requirement, technical functionality, use and usage, and preservation.”

Metadata adalah asosiasi data dengan tiap sistem informasi atau objek informasi untuk tujuan deskripsi, administrasi, persyaratan legal, fungsionalitas teknis, penggunaan, dan preservasi.

Jenis Metadata

Metadata terbagi menjadi 3 jenis yaitu descriptive metadata (Metadata deskriptif), administrative metadata (Metadata Administratif), dan structural metadata (Metadata struktural).

1. Metadata deskriptif

Metadata deskriptif dimaksudkan untuk menyajikan maksud penemuan (Bagaimana menemukan sumber), Bagaimana sumber dapat dibedakan dari sumber yang lain, sumber yang mirip), dan seleksi (bagaimana untuk menetapkkan isi sumber keterangan yang dibutuhkan, contohnya untuk DVD versi rekaman Video).

2. Metadata Administratif

Metadata Administratif memberikan informasi untuk memfasilitasi manajemen sumber.

3. Metadata struktural

Metadata struktural menjelaskan bagaimana suatu objek digital terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu kesatuan logis.

Selain itu juga terdapat skema metadata seperti MARC, Dublin core, Visual Resource Association Core Catogories (VRA Core), The Archival Description (EAD), Metadata for Art and Architecture, GILS and Government Information, Metadata for Education, Onix International, Metadata for geospital and environment Resources.

Kelebihan dan kekurangan buku

Buku Metadata untuk Pustakawan menjelaskan dasar-dasar metadata secara lengkap mengenai dasar metadata, interoperabilitas, jenis, dan skema metadata. Belum tersedianya buku ini dalam terjemahan bahasa indonesia membuat pengguna lebih kesulitan dalam memahami isi dan konteks dari buku tersebut.

Buku ini sangat bagus digunakan sebagai literatur atau referensi untuk akademisi, pustakawan, staf perpustakaan, calon pustakawan atau mahasiswa perpustakaan dann ilmu informasi dalam mengembangkan perpustakaannya ataupun untuk tujuan penelitian kualitatif maupun kuantitatif.